sejarah Nabi muhammad+Nabi muhammad+muslimin+Sejarah Muhammad +Pimpinan muslimin
Sesudah cukup sebulan mereka tinggal di Medinah, Aminah sudah bersiap-siap akan pulang. Ia dan rombongan kembali pulang dengan dua ekor unta yang membawa mereka dari Mekah. Tetapi di tengah perjalanan, ketika mereka sampai di Abwa'2 ibunda Aminah menderita sakit, yang kemudian meninggal dan dikuburkan pula di tempat itu.

Anak itu oleh Umm Aiman dibawa pulang ke Mekah, pulang menangis dengan hati yang pilu, sebatang kara. Ia makin merasa kehilangan; sudah ditakdirkan menjadi anak yatim. Terasa olehnya hidup yang makin sunyi, makin sedih. Baru beberapa hari yang lalu ia mendengar dari Ibunda keluhan duka kehilangan Ayahanda semasa ia masih dalam kandungan. Kini ia melihat sendiri dihadapannya, ibu pergi untuk tidak kembali lagi, seperti ayah dulu. Tubuh yang masih kecil itu kini dibiarkan memikul beban hidup yang berat, sebagai yatim-piatu.

Lebih-lebih lagi kecintaan Abd'l-Muttalib kepadanya. Tetapi sungguhpun begitu, kenangan sedih sebagai anak yatim-piatu itu bekasnya masih mendalam sekali dalam jiwanya sehingga di dalam Qur'anpun disebutkan, ketika Allah mengingatkan Nabi akan nikmat yang dianugerahkan kepadanya itu: "Bukankah engkau dalam keadaan yatim-piatu? Lalu diadakanNya orang yang akan melindungimu? Dan menemukan kau kehilangan pedoman, lalu ditunjukkanNya jalan itu?" (Qur'an, 93: 6-7)



BAB 3 SEJARAH NABI MUHAMMAD
  1. Perkawinan Abdullah dengan Aminah
  2. Abdullah Wafat
  3. Muhammad Lahir
  4. Disusukan Oleh Keluarga Sa'd
  5. Kisah Dua Malaikat dan Pembedahan Dada
  6. Lima Tahun Selama Tinggal Di Pedalaman
  7. Di Bawah Asuhan Abd'l-Muttalib
  8. Aminah Wafat
  9. Abd'l-Muttalib Wafat
  10. Di Bawah Asuhan Abu Talib
  11. Pergi Ke Suria Dalam Usia Duabelas Tahun
  12. Perang Fijar
  13. Menggembala Kambing
  14. Ke Suria Membawa Dagangan Khadijah
  15. Perkawinannya Dengan Khadijah




Reblog this post [with Zemanta]

0 Comments:

Post a Comment



Next Prev home

SEJARAH NABI MUHAMMAD Related Posts