sejarah Nabi muhammad+Nabi muhammad+muslimin+Sejarah Muhammad +Pimpinan musliminImage via Wikipedia
Pengasuhan Muhammad di pegang oleh Abu Talib, sekalipun dia bukan yang tertua di antara saudara-saudaranya. Saudara tertua adalah Harith, tapi dia tidak seberapa mampu. Sebaliknya Abbas yang mampu, tapi dia kikir sekali dengan hartanya. Oleh karena itu ia hanya memegang urusan siqaya (pengairan) tanpa mengurus rifada (makanan). Sekalipun dalam kemiskinannya itu, tapi Abu Talib mempunyai perasaan paling halus dan terhormat di kalangan Quraisy. Dan tidak pula mengherankan kalau Abd'l-Muttalib menyerahkan asuhan Muhammad kemudian kepada Abu Talib.

Abu Talib mencintai kemenakannya itu sama seperti Abd'l-Muttalib juga. Karena kecintaannya itu ia mendahulukan kemenakan daripada anak-anaknya sendiri. Budi pekerti Muhammad yang luhur, cerdas, suka berbakti dan baik hati, itulah yang lebih menarik hati pamannya. Pernah pada suatu ketika ia akan pergi ke Syam membawa dagangan - ketika itu usia Muhammad baru duabelas tahun - mengingat sulitnya perjalanan menyeberangi padang pasir, tak terpikirkan olehnya akan membawa Muhammad. Akan tetapi Muhammad yang dengan ikhlas menyatakan akan menemani pamannya itu, itu juga yang menghilangkan sikap ragu-ragu dalam hati Abu Talib.




BAB 3 SEJARAH NABI MUHAMMAD
  1. Perkawinan Abdullah dengan Aminah
  2. Abdullah Wafat
  3. Muhammad Lahir
  4. Disusukan Oleh Keluarga Sa'd
  5. Kisah Dua Malaikat dan Pembedahan Dada
  6. Lima Tahun Selama Tinggal Di Pedalaman
  7. Di Bawah Asuhan Abd'l-Muttalib
  8. Aminah Wafat
  9. Abd'l-Muttalib Wafat
  10. Di Bawah Asuhan Abu Talib
  11. Pergi Ke Suria Dalam Usia Duabelas Tahun
  12. Perang Fijar
  13. Menggembala Kambing
  14. Ke Suria Membawa Dagangan Khadijah
  15. Perkawinannya Dengan Khadijah

0 Comments:

Post a Comment



Next Prev home

SEJARAH NABI MUHAMMAD Related Posts